Mengenai Saya

About Me..? Hmm..Kl nulis terlalu banyak ttg kebaikanku, takutnya dibilang narsis dan kalo terlalu banyak kelemahan ntar kesannya membuka aib hehe.. So, kata temen2 Q tentang Q: Ada yang bilang sedikit cerewet, sedikit egois,dsb,,, pokoknya yang jelek semua hanya sedikit saja...heheheee TAPI ada juga yang bilang, baik, ramah, suka senyum, suka nolong, perhatian, suka bergaul, loveable,,dsb... Kesan tiap orang beda - beda tergantung pengalaman masing2 ma aQ..:) Gw sih berharap selama apa yang Q lakuin bisa buat orang lain seneng aja, I'll do my best.No Body's perfect in this world, Thanx God for who I am.. "WE MAN THIS IS POSSIBLE, WE GOD ALL THINGS POSSIBLE"

Cari Blog Ini

Rabu, 01 Juni 2011

PERBEDAAN VISI, MISI DAN NILAI


VISI
MISI
NILAI
·         Visi merupakan tugas dan beban dari seorang pemimpin.
·         Tugas pertama seorang pemimpin adalah membuat program visioning dan mampu mengutarakan visi dan misinya.
·         Visi sering dinyatakan dalam kata-kata atau istilah yang bersifat kompetitif.
·         Visi adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yg harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya.
·         Visi tidak menerangkan secara spesifik mengenai cara-cara yg digunakan untuk mencapai cita-cita tersebut.
·         Visi bukan sekedar mimpi sang pemimpin seorang diri, melainkan harus menjadi mimpi bersama yang disertai rasa memiliki.
·         Kepemilikan terhadap mimpi bersama menjadi jembatan yang menghubungkan mimpi saat ini menuju realitas di masa depan.
·         Dalam merumuskan sebuah visi, pemimpin harus memiliki cara pandang yang holistik.
·         Dalam organisasi tidak ada yang lebih kuat menggerakkan daripada a vision with it shared. Karenanya tugas pemimpin adalah bagaimana agar mimpinya itu menjadi a shared vision.
·         Napoleon Bonaparte mengatakan a leader is dealer in hope.
·         Dalam sebuah visi ada dua hal mendasar, yaitu sisi rasional (cukup realistis) dan sisi emosional (mampu memacu motivasi).
·         Kata visi memiliki 3 konotasi: sesuatu yang ideal (suatu keadaan yang diinginkan terjadi di masa depan, tidak mudah dicapai, bersifat jangka panjang); merupakan suatu image yang hidup (mampu menstimulasi anggota organisasi untuk mencapainya); menjadi yang terbaik di masa depan (standard of excellence).
·         Kata visi memiliki 3 konotasi: sesuatu yang ideal (suatu keadaan yang diinginkan terjadi di masa depan, tidak mudah dicapai, bersifat jangka panjang); merupakan suatu image yang hidup (mampu menstimulasi anggota organisasi untuk mencapainya); menjadi yang terbaik di masa depan (standard of excellence).

VISI YANG GAGAL
·         Kurangnya keterlibatan seluruh anggota organisasi.
·         Tidak mempertimbangkan realitas yang ada sekarang
·         Visi tidak berhubungan dengan aksi.
·         Visi tidak mencakup tujuan dan nilai-nilai organisasi.

VISI YANG BENAR HARUS :
·         Menjembatani masa kini dengan masa depan
·         Harus jelas arahnya
·         Membangkitkan antusiasme
·         Memperkuat
·         komitmen Daya dorong
·         Mempersatukan semua bagian untuk mewujudkan masa depan


·         Misi adalah ‘reason for being’, mengapa kita ada. Jadi, misi adalah justifikasi keberadaan kita di masyarakat.
·         Misi adalah down to earth statement, pernyataan yang lebih nyata untuk menjembatani bagaimana visi itu tercapai.
·         Misi juga menjustifikasi keberadaan perusahaan/organisasi di tengah-tengah masyarakat, agar bisa tetap eksis.
·         Selain menjembatani agar visi dapat terealisasi, misi juga menjelaskan keberadaan perusahaan/organisasi dalam memperoleh hak untuk hidup di tengah masyarakat.
·         Jika misi adalah unifying focal point, maka misi adalah a vision active upon, visi yang diupayakan untuk menjadi nyata.
·         sebuah pernyataan visi yang baik harus secara akurat menjelaskan mengapa organisasi perlu ada dan apa yang diharapkan akan tercapai di masa depan.
·         Pernyataan misi mengartikulasikan sifat-sifat utama, nilai-nilai, dan aktivitas perusahaan/organisasi.
·         Pernyataan misi juga harus mampu menumbuhkan keyakinan bagi para anggota organisasi, seerta mampu mengekspresikan tujuan organisasi dengan cara yang dapat memberi aspirasi, komitmen, inovasi dan keberanian.
·         Pernyataan misi harus mencakup kriteria yang bermakna dan dapat diukur, yang menyoroti konsep-konsep seperti posisi moral perusahaan/organisasi, public image, pasar sasaran, produk/layanan, daerah cakupan geografis, dan ekspektasi pertumbuhan dan profitabilitas.
·         Pernyataan misi harus memiliki cakupan yang luas sehingga tidak perlu terlalu sering dirubah.
·         Pernyataan misi mencakup filosofi dari pembuat keputusan strategis perusahaan/organisasi.
·         Tujuan misi harus menjadi pertimbangan utama bagi setiap karyawan yang mengevaluasi sebuah keputusan strategis.
·         Pernyataan misi dapat berbentuk ide dari mulai yang paling sederhana sampai dengan yang kompleks.
·         Pernyataan misi haruslah bersifat realistis, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas.
·         Pernyataan misi harus singkat, spesifik, dan dan memiliki fokus yang tajam.

Tujuan Pernyataan Misi
·         Untuk memastikan adanya kesamaan tujuan dalam organisasi.
·         Sebagai dasar untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya perusahaan.
·         Sebagai dasar atau standar bagi pengalokasian sumber daya organisasi.
·         Untuk membangun iklim organisasi.
·         Sebagai titik fokal untuk menentukan siapa saja yang dapat mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi dan siapa saja yang tidak dapat melakukannya.
·         Sebagai fasilitas untuk menterjemahkan tujuan dan arah organisasi ke dalam struktur kerja yg melibatkan pelimpahan tugas dan tanggungjawab kepada elemen-elemen yang ada dalam organisasi.
·         Untuk menjelaskan secara spesifik tujuan dari organisasi dan penerjemahan tujuan itu ke dalam sasaran dalam sebuah cara di mana biaya, waktu, dan parameter kinerja dapat dinilai dan dikendalikan.

·         Nilai atau ‘value’ dalam filosofi, suatu istilah yang sama artinya dengan ide yang berharga. Nilai-nilai adalah kriteria tentang kebaikan dan kebenaran yang diyakini dan diterapkan dalam kehidupan organisasi, sehingga menjadi norma yang diyakini dalam kehidupan individu (Encyclopedia Americana,1976)
·         Kata ‘value’ berasal dari bahasa Perancis ‘valoin’, suatu kata kerja yang berarti ‘bernilai’.
·         Teori nilai mempertimbangkan prinsip-prinsip atau kualitas berpikir tentang apa yang diinginkan, yang berguna, atau yang baik, sebab ia mempunyai moral yang baik, nyata, indah dan sakral.
·         Kata ‘value’ berasal dari bahasa Perancis ‘valoin’, suatu kata kerja yang berarti ‘bernilai’.
·         Teori nilai mempertimbangkan prinsip-prinsip atau kualitas berpikir tentang apa yang diinginkan, yang berguna, atau yang baik, sebab ia mempunyai moral yang baik, nyata, indah dan sakral.
·         Nilai adalah ukuran yang mengandung kebenaran, kebaikan mengenai keyakinan dan perilaku organisasi yang patut dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai misi dan visi organisasi.
·         Nilai individu dan nilai organisasi sangat menentukan baik misi maupun visi.

KRITERIA NILAI
·         Kriteria tentang kebaikan dan kebenaran yang diyakini dan diterapkan dalam kehidupan organisasi.
·         Faktor penggerak perilaku organisasi yang mendorong keunggulan karyawan/individu dalam organisasi.
·         Mengklarifikasi ekspektasi kinerja mutu.
·         Menghargai pelanggan dan masyarakat luas.
·         Perilaku pimpinan sehari-hari sebagai teladan.
·         Sangat menentukan pencapaian misi dan visi.

RUMUSAN NILAI
·         Penjelasan bagaimana pimpinan organisasi dalam kesehariannya melakukan tugas memimpin organisasi.
·         Sikap saling menghormati serta menghargai sesama, berperilaku santun, rendah hati dan memberikan kesejukan dalam setiap pertemuan.
·         Menanamkan rasa hormat pada orang lain terutama sikap menghargai pelanggan dan masyarakat luas.
·          


         Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
         Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
        Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi, yang ada adalah visi-visi pribadi dari anggota organisasi.  Namun kita harus mampu merumuskan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa terpaksa. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi.
       Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.
        Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka Pusat Data dan Informasi Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar